Kamis, 12 Januari 2012

curhat :D

okey, kali ini saya akan curhat tentang masa pacaran saya yang singkat . semenjak, saya di putusin sama pacar saya yang waktu itu dia kakak kelas saya di sekolah, saya enggak pernah pacaran lebih dari 2 bulan. sebab saya belum bisa nemuin aja yang pas, ato juga masih ragu sama kalian mahluk hawa, yang manis di bibir deh. semenjak itu saya sering gunta ganti pacar, pacaran juga enggak pernah serius. di mulai dari temen pesbuk, terus anak smk, temennya mantan saya yang anak smk, kemudian balik ke anak smp yang duduk di kelas 9. hmpp ..... banyak juga yah, tapi sekarang si pengennya si macarin guru di sekolah saya. tapi sekarang pelajarannya udah jarang,hingga males ah ngelobbynya :D. sekarang lagi deket nih sama dia RTF, iseng iseng si pertamanya, tapi malah keterusan kaya gini deh. mao di resmiin enggak enak ama temen sebasis di kelas yang merupakan mantannya. jadi bingung sekarang, LANJUTKAN atau GIMANA NIH ??? mohon komentarnya donk ..... sekiaan ,.

Kamis, 08 Desember 2011

TERINGAT KAMU YK :)

hey kamu, masih inget? hmmpp .. mungkin udah sengaja di lupain deh. kalo liat pesbuk kamu, terkadang suka menginginkan waktu di putar dan mencoba menjalankan yang seharusnya di lakukan. kamu tau kenapa waktu itu , aku enggak ngasih kabar ke kamu? ada masalah kecil yang emang harus kamunya tidak boleh tau. masi inget mantan kamu sebelum aku? aku enggak menyalahkan dia, tapi emang kamunya aja enggak bisa mengerti apa yang sedang terjadi. waktu kita jadian, mantan kamu itu yang juga temen aku itu merasa enggak senang. dia ngucapin selamat si .. tapi dia juga memutuskan tali persahabatan. jadi saat itu aku bingung, mau ngelanjutin atau enggak. eh eh .. giliran akunya udah tau apa yang harusnya di lakukan, malah kamunya yang bikin ke putusan untuk di udahkan :( sedi sii... tapi yaudalah. mungkin emang itu yang harus terjadi kali. kamu sekarang belum berubah yah, masih sama kaya yang dulu, yang sukanya mengeluhkan keidupan, masih ngerokok juga, mabok, ngibarr. seharusnya di udahin yang kaya begitu tau enggak? karna aku yakin kamu bisa koq untuk mengubah itu. aku cuma bisa perhatiin kamu dari status pesbuk kamu, semoga aja nanti kita berdampingan lagi kaya waktu itu hanya sebentar dan sesaat. dan aku pengen buat kamu berubah, jadi yang tegar,yang baik terus aku mao tunjukin ke semua orang kalo kamu itu emang anak baik yang ke bawa arus aja. semoga aja di denger deh sama yang di Atas. aku merindukan kamu ...

Selasa, 20 September 2011

bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah ?

Dari beberapa cerita yang gue baca, kisah ini yang paling menyentuh di hati gu. Nggak tau kenapa gue selalu membaca nya berulang-ulang. Kisah ini menceritakan tentang seorang gadis buta. Langsung aja ke cerita. Ada seorang gadis buta yang membenci dirinya sendiri karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya. Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi kekasihnya hanya jika dia bisa melihat dunia. Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepadanya sehingga dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasihnya. Kekasihnya bertanya, “Sekarang kamu bisa melihat dunia. Apakah kamu mau menikah denganku?” Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya ternyata buta. Dia menolak untuk menikah dengannya. Kekasihnya pergi dengan air mata mengalir, dan kemudian menulis sepucuk suratsingkat kepada gadis itu, “Sayangku, tolong jaga baik-baik mata saya.” Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan.

Senin, 18 Juli 2011

CURHATAN LAGI !

terkadang mengingatmu membuatku sedih :'(
hey kamu ..
itu kata kata nyank ada d dalemp hatiku akhir akhir ini .

aku baru nyadar ternyata d skolahku ada nyank mirip ama kamu .
persis * bagai pinang d belah dua .
namanya novita , sama kaya kamu pendeknya , kecilnya senyumanya .
mirip sangat dah .
setiap ngeliat dya , jadi k inget kamu ;)
makanya aku panggil dya pendek aja .
biar aku bisa nginget kamu terus , walaupun terkadang rasanya pengen nangis .
tapi , kaga ngapalah .
itu udah membuat bahagia koq .


miss you YK ;)

Rabu, 06 Juli 2011

CURHATAN !

hmm ..
lagi merindukan seseorang nih -, ahaha
tapi emangnya dya merindukan gue ? hoalaah ...

hey kamu , yang pernah singgah d hati ini .
kamu tau enggak ? mengapa dulu aku enggak pernah melarang kamu untuk berheti merokok ?
aku tuh enggak mau kamu tertekan , itu sebabnya . aku cuma ngebatesin kalo kamu cuma boleh ngerokok ampe 6 batang aja . aku percaya koq kamu bisa nepatin itu .
walupun aku tau , kalo kamu tuh bisa juga ngebohongin aku :(
terus mengapa aku enggak ngasih kabar seharian k kamu ?
aku ngetes kesabaran kamu . eh , tapi malah kamunya emang sifatnya begitu .
yaudalah , enggak usah d bahas lagi . abis itu berlalu ,yah palingan menurut kamu enggak penting .

aku seneng koq ,lihat amu seneng , punya pendamping baru .
biarpun terkadang sedikit sedih sih , tapi good luck buat kamu d sana .
oh iyah , aku masih sering memperhatikan kamu .
meskipun cuma lewat pesbuk .
semangat yah kamu ;)
satu hal yang harus kamu inget ' d sini aku memperhatikan kamu *
kamu yang pernah dampingi aku , walaupun hanya sebentar .


udah ah curhatannya .
ntar kebabalasan lagi guenye , bisa berabe nanti :/

sekiaan ...

Jumat, 06 Mei 2011

cinta * penantian , namun penderitaan hati !

C I N T A . .

pasti ada sering mendengarnya , namun apakah anda tau apa artinya kata di atas ?
hmmm .. sebenarnya saya juga kurang tau tentang arti kata di atas , tapi saya akan berbagi pengetahuan tentang kata di atas .

C I N T A . .
ialah suatau perasaan yang timbul di saat ke dua malhluk perempuan dan laki laki bertemu , perasaan ini muncul begitu saja , seperti air yang mengalir . namun terkadang tidak dapat di tebak dan di pahami . tetapi cinta yang sesungguhnya ialah cinta yang mau mengorbankan perasaan itu , untuk melihat orang yang di cintainya bahagia , walaupun tidak dapat di miliki .


jadi cintai orang yang kalian cintai , tapi jangan paksakan supaya mereka menjadi milik kalian .


sekian dari saya .

Senin, 03 Januari 2011

Garuda Di Dadakan

Garuda Di Dadakan Cetak E-mail
Ditulis Oleh admint
Saturday, 25 December 2010

Sebelumnya, cuma mw bilang, saya masih belajar menulis sarkasme.Ini adalah tulisan sarkasme yang mungkin belum tentu bagus untuk dibaca, karena saya lebih suka mencaci maki orang secara langsung daripada harus berfikir untuk memformulasikan dalam bentuk kalimat-kalimat cerdas, apalagi lucu.

Jika ada yang merasa tersinggung, wajar! namanya juga sarkasme.Malam itu, status fitur chatting seseorang yang ada di daftar kontak saya bertuliskan "Garuda Di Dadakan".

Kalimat itu "lumayan" membuat tenggorokan saya serasa dilewati sekepal nasi tanpa terkunyah. Saya baru setengah dekade ini memperhatikan sepak bola dalam negeri, mencoba memberikan kesan baik, dan mencoba sedikit memulihkan citra supporter sepak bola Indonesia di mata anak-anak muda yang mengaku punya pergaulan luas dan berwawasan kebarat-baratan.

Di ajang ini, Piala AFF 2010, ada fenomena penting-tak-penting yang terjadi.Timnas kedatangan dua anggota keluarga import baru. Seperti sudah watak mendasar masyarakat negeri ini yang selalu mempunyai anggapan "yang dari luar itu pasti kualitasnya lebih bagus jika dibandingkan dengan yang dari dalam".

Ya. seperti memilih daging sapi, pasti akan dipilih daging yang "katanya" berasal dari sapi Australia, daripada daging yang "nyatanya" berasal dari sapi yang dibesarkan di Surabaya. Padahal mana mereka tahu, kalau kandang sapi-sapi itu sebenarnya bersebelahan sewaktu mereka melewati masa remaja di Madura. Christian Gonzales & Irfan Bachdim nama mereka.

Kepala mereka barangkali bisa sampai sebesar perut sapi super yang dibeli Presiden SBY untuk qurban tempo hari. Puja-puji tak henti berdatangan untuk mereka, dari mereka-mereka para pemerhati sepak bola tanah air, maupun dari mereka-mereka yang....ya saya lebih suka menyebut mereka "mendadak Timnas".

" Aduuhh... saya nggak suka sepak bola..."

" Ya elah... kalo yang maen Indonesia mah, kaya nonton pertandingan tarkam-an.."

" Gak ah.. kan Nasionalisme nggak cuma diliat dari situ aja..."

" Sepak bola Indonesia mah prestasinya cuma rusuh doank !"

Kalimat-kalimat yang selalu melekat dalam otak saya. kalimat-kalimat ini keluar dari mulut mereka-mereka yang akhir-akhir ini sedang "seru" mengunggah foto-foto berseragam merah, dengan sedikit list hijau di lengan, ada siluet bergambar apa yaa?? dari jauh kurang jelas..

Tapi yang paling mencolok adalah, ada gambar burung garuda di bagian dada mereka. leher baju itu masih terlihat kaku. pasti belum pernah tercuci. jangankan tercuci, dibawa pulang ke rumah saja belum sempat nampaknya. bau tokonya pun seakan masih bisa kita rasakan. fresh from the oven. too fresh! latar belakang foto mereka adalah sebuah lapangan hijau luassss....

Walaupun ada bercak-bercak coklat di banyak sisi, di bagian atasnya, ada suatu kurva yang berbentuk lengkungan berlampu. di pipi mereka melekat sebuah stiker yang nampanya identik dengan bendera negara saya, Indonesia. warna merah di atas, putih di bawah. nampaknya tempat ini sangat familiar bagi saya beberapa tahun belakangan ini.

Ya !! itu adalah tempat saya dan teman-teman saya biasa berekspresi selama ini. kami seakan tidak peduli dengan anggapan miring orang-orang yang merasa paling tahu tentang sepak bola negeri ini. saat terpuruk, kami ada. saat di puncak, kalian juga bisa dengan mudah temukan kami.

Apa yang mereka lakukan di sana ya???

sepak bola Indonesia kan tidak punya prestasi. apa yang sedang mereka ributkan di sana??

ohhhh saya tau !!

pasti....

"IIIRRFFAAANNN BACHHHDIIIIIIMMMMMM !!!!!!!"

Secara fisik, Irfan adalah sosok laki-laki manis lemah lembut, yang jika skill bersepakbolanya dibandingkan dengan seorang Bambang Pamungkas semasa muda, rasanya biasa saja. lalu, apa yang istimewa? karena dia peranakan Indo?! lalu menurut sebagian orang dia tampan?! setau saya, untuk bisa masuk ke sebuah tim sepak bola, apalagi tingkat Nasional, "Wajah Ganteng Indo" bukanlah kriteria.

Bukan saya antipati pada Irfan (serius fan, nggak ko..), tapi, akan lebih bisa diterima ketika anda bertanya kepada seseorang tentang pendapatnya terhadap seorang pesepakbola nasional seperti ini " saya suka Irfan Bachdim, karena dia cermat dalam mengumpan" dibandingkan dengan yang seperti ini " saya suka Irfan Bachdim, soalnya dia Ganteeeng "

Terlebih lagi, orang yang berteriak "IIIRRRFAAAN BACCHHHDIIIMMMM !!!" tak lama kemudian, bertanya pada rekan di sebelahnya, "Irfan Bachdim nomernya berapa sih??" Sepak bola yang sewajarnya adalah olah raga yang paling merakyat dan diperbincangkan di warung kopi sekalipun, kemarin-kemarin seperti tak punya wujud. dibayangkan saja tidak, apalagi dibicarakan.

Coba lihat hari ini, seluruh media bergembar-gembor. ada sebuah media yang seperti tak tahu malu, karena tak khawatir dilihat seakan kehabisan program unggulan lain, tanpa jeda, membabat Timnas dari ujung akar sampai ujung daun termuda sekalipun.

Sayangnya, media-media labil lainnya pun seakan kehilangan jati diri mereka, yang tadinya dikenal sebagai televisi sinetron, radio hiburan, televisi cerdas, mendadak divonis terjangkit sindrom latah stadium lanjut.

Kemana saja kalian kemarin-kemarin bahkan di saat Indonesia masuk final AFC??

ini baru tingkat Asia Tenggara loohhh...

dulu itu tingkat Asia. se-benua Asia yang segede Alaihim Gambreng !

Prestasi yang sebenarnya masih biasa saja. sadarkah kalian wahai media, seakan pemain timnas pun sudah jengah dengan sodoran microphone bau cipratan liur-liur mereka juga?! apalagi kamera, yang lensanya seakan ingin menunduk terus, menolak menyorot wajah sang pemain karena bosan.

Dan kalian, para Garuda-garuda di dadakan, yang akhir-akhir ini rajin membuat status, "Go Garuda Indonesia..." <---- lo pikir maskapai penerbangan ?! sekarang kalian mulai menginginkan uforia yang selama ini jadi milik kami.

Kalian juga, orang-orang punya kuasa, ini hiburan kami. selama ini, kami yang selalu kalian andalkan ketika kalian butuh uang lebih untuk beli tusuk gigi dari hasil penjualan tiket pertandingan. kalian juga yang saat ini menghianati kami.

Bagaimana perasaan anda ketika anda berhasil masuk di laga putaran semifinal terakhir yang dipadati lebih dari kapasitas maksimal stadion yang dulu pernah menjadi yang termegah se-asia tenggara, anda berhasil mendapat tempat di sektor mana saja.

Sementara teman-teman seperjuangan anda selama ini, harus berikhlas hati tertahan di luar, hanya menyaksikan lewat layar lebar pudar yang disediakan untuk ribuan orang lain yang juga tidak berhasil masuk, karena tidak berhasil mendapatkan tiket.

Bukan karena tidak mampu membeli, namun, uang yang disetorkan, dikembalikan lagi oleh para kapitalis penyelenggara, dan tiket yang seharusnya menjadi hak teman-teman anda lari ke tangan-tangan anak manja yang duduk di depan anda sepanjang pertandingan.

Pandangannya tak sedikitpun mengarah ke lapangan, jari jemarinya menari lincah. kedua mata sok polosnya memandangi layar kecil sebuah telepon genggam yang mereka anggap pintar yang rajin sekali mendecit.

Mungkin si telepon yang merasa pintar itu pun enggan digenggam oleh orang kurang pintar macam mereka. kesempatan langka yang didambakan oleh ribuan orang lain di luar sana, tapi mereka gunakan untuk berkicau memberitahukan pada teman-teman setipe mereka bahwa mereka sedang "@GBK watching Indonesia vs Philippines.. Ayo Garudaku... with 100.000 others via kotak4". siapa yang nanya?? setan mungkin.

Harusnya saya senang karena sekarang, tanpa saya minta, atau saya ajak, mereka dengan bangga karena bisa masuk gratis berkat koneksi yang dimiliki saat ini mau mendukung persepakbolaan Indonesia.

Tapi entah kenapa, saya, sebagai penonton yang selalu membeli sendiri setiap tiket pertandingan yang saya hadiri, merasa apa yang mereka lakukan, banyak menyakiti hati para supporter nyata. mereka yang selalu meminta kami untuk duduk sepanjang pertandingan, dan mereka-mereka yang selalu meneriakan kata "kampungan!" ketika kami menolak untuk duduk.

Ketika nanti Garuda tidak bisa memberikan "kebanggaan" yang menjadi "terror" dari para Garuda Di Dadakan, akan seperti apa reaksi mereka?! semoga tidak mencakar-cakar wajah & mulut mereka sendiri. apalagi sampai merobek seragam yang mereka pakai untuk berfoto-foto seperti turis yang sedang takjub dengan situs sejarah kuno nan antik yang sebentar lagi akan roboh karena usia.

Namun, ketika Garuda berhasil, semoga kepala Gonzales dan Irfan Bachdim tak sampai sebesar kepala Nurdin Halid. ( JO - Orenia Mahirullah )